Beberapa Tanaman Obat Di Sekitar Kita - Banyak yang tidak menyadari bahwa tanaman di sekitar kita mengandung banyak manfaat dan salah satunya mengandung obat yang dapat kita manfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit. Oleh karena itu saya terinspirasi untuk berbagi pengetahuan di artikel ini. Berikut beberapa info tanaman yang saya dapatkan dari beberapa sumber.
1. Pepaya
Tentu tidak susah bukan menemukan tanaman pepaya ini di berbagai daerah ditanah air kita. Daun Pepaya pada umumnya kita makan sebagai lalap atau disayur. Adapun kandungan zat yang terdapat pada daun pepaya, antara lain alkoida karpin, glukosida, karposioda, sedikit damar, dan lazin proteolitik papain.
Daun Pepaya berkhasiat sebagai obat untuk menyembuhkan demam, disentri, dan sebagai perangsang semangat dengan dosis minimal 0,5 mg sampai 4 gram.
2. Ketepeng
Tanaman ketepeng ini biasa disebut ketepeng cina, yang banyak pula tumbuh di tanah air kita, terutama di Pulau Jawa, Maluku, dan Menado. Daunnya mengandung zat penyamak dan zat pahit dengan khasiat untuk menyembuhkan sakit demam dan penyakit kulit. Dosis yang biasa digunakan antara 200 mg-500 mg.
3. Jinten
Ditanah air kita tanaman jinten ini tumbuh diberbagai daerah .Daun jinten mempunyai banyak kandungan zatnya, yaitu minyak atsiri sekitar 0,2 %, karvokol, isopropik-okresal, dan kalium sampai 6,4%. daun jinten berkhasiat untuk menyembuhkan sakit batuk, mules, dan sariawan.dosisnya sekitar 3 g - 6 gram.
4. Kemuning
Tanaman kemuning dapat di temukan di berbagai daerah, terutama di pulau Jawa. Daun kemuning mengandung zat-zat glukosa uwayin, minyak atsiri, damar, dan zat penyamak. Daun kemuning baik sekali untuk mengobati penyakit gonorrohoe dengan dosisnya tidak melebihi 2 gram-5 gram.
5. Kumis Kucing
Tanaman ini biasanya tumbuh di tempat yang agak basah di berbagai daerah di Indonesia. Dalam memanfaatkan daun kumis kucing biasanya dimanfaatkan ketika sedang berbunga. Kandungan zatnya, yaitu minyak atsiri dan kalium ( 0,6-3,5% ) diperlukan sebagai bahan bakal obat untuk meperlancar keluarnya air seni/kencing dengan dosis 1-2 gram.
6. Sirih
Daun sirih merupakan obat tradisional digunakan oleh orang-orang tua kita. Daun ini biasanya tumbuh di pekarangan dan merambat.daun sirih mengandung minyak atsiri, klavikal, seskriterpen, diastose, zat penyamak, gula, dan pati.Daun sirih dapat digunakan sebagai obat batuk, antiseptik, obat kumur, dan juga bagus khasiatnya untuk cekok bagi ibu-ibu yang baru melahirkan dengan cara merendamnya di air panas.
7. Arbei
Umumnya tanaman ini banyak tumbuh di daerah sekitar kita, terutama didaerah yang keadaannya sejuk.Pada umumnya orang mengenal buahnya saja, tetapi daunnya mempunyai khasiat untuk obat. Kandungan zat-zat pada daun ini, antara lain : logam-logam alkali, alkali tanah, garam, sitrat, molat, gula, dan pektin.Daun ini berkhasiat sebagai bahan bakal obat memperlancar atau meperbanyak keluarnya air seni.
8. Randu
Tanaman randu tumbuh di negeri kita dengan sangat banyak. Sebagian besar orang hanya memperthatikan buah dan Kayunya saja. Tetapi, daun tanaman ini berkhasiat untuk obat.
Daun randu mengandung zat hidrat arang, zat penyamak, dan damar yang pasif.Daun randu sangat baik untuk obat mencret dan obat kumur.Dosis yang umum digunakan adalah 2-10 gram.
9. Salam
Pada umumnya penduduk kita mempergunakan daun salam sebagai bahan penyedap masakan. Zat yang terkandung dalam daun salam adalah minyak atsiri dan zat penyamak. Daun salam dapat juga digunakan sebagai bahan bakal obat astringensia denagn dosis yang umum antara 5-15 mg.
10. Jambu Biji
Sangat mudah menemukan tumbuhan yang satu ini di negri tercinta kita ini. Kebanyakan orang hanya mementingkan buahnya, tetapi daun-daunnya pun ternyata mempunyai nilai obat yang baik. Daun-daun jambu biji berkandungan zat penyamak, minyak atsiri berwarna kehijauan yang mengandung egenol, minyak lemak, damar, dan garam-garam mineral. Daun jambu biji berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit mencret dan astringensia.
11. Teh
Teh sudah dikenal sejak dahulu di negeri kita, terutama sebagai minuman. Kandungan zat pada daun teh adalah kafein, tatin, dan sedikit minyak atsiri. Daun teh, disamping sebagai untuk penyegar minuman, juga berkhasiat untuk mengobati antidotum pada keracunan oleh logam-logam berat dan alkaloida. Petiklah kuncup daun berikut 2-3 helai daun di bawahnya. Gulunglah kemudian berikanlah kepada si penderita.
12. Bangle
Semua orang tua kita pasti sudah tahu dengan tumbuhan rimpang ini. Nama Latin Bangle adalah Zingiber cassummunar. Tanaman ini mempunyai batang berwarna hijau dan berbatang semu. Biasanya bangle hidup di lingkungan hingga ketinggian 1300 meter dpl. Pada beberapa daerah, bangle ini ada yang menyebutnya dengan nama mungle, bungle, banlai, panglai, bengle, banggele, bale, panini, dan unin makai. Bangle karena banyak mengandung asam organik, lemak, mineral, albuminioda, minyak atsiri, sineol, pinen amilum, tanin, resin dan damar maka banyak sekali khasiat yang dikandung dari tanaman bangle ini. Diantaranya adalah untuk mengobati sakit rematik.
Untuk mengobati sakit rematik, Anda bisa mengolesi bagian yang terasa sakit dengan parutan dari rimpang bangle ini walaupun efek yang ditimbulkan bisa menimbulkan rasa panas, namun hal itu bisa mengurangi rasa sakit rematik. Selain itu, jika kita menjadikan bangle ini sebagai minuman dalam bentuk seduhan, efek yang ditimbulkan dari bangle ini bisa untuk penawar racun, mengurangi demam, sakit perut dan sebagai obat diet jika dicampur dengan daun jati belanda.
13. Meniran
Tanaman ini mempunyai tampilan fisik kecil, dengan ketinggian berkisar sekitar 30 – 100 cm, diameter 3mm. Manfaat Meniran adalah untuk melancarkan buang air kecil, mengurangi kadar lemak, kolesterol tinggi, asam urat, sakit perut, sakit gigi dan untuk mengurangi kejang-kejang pada anak kecil. Khasiat meniran juga bisa untuk obat ayan atau epilepsi.
14. Daun Kaki Kuda
Manfaat daun kaki kuda adalah untuk mengatasi gangguan susah buang air kecil, rebusannya sangat baik untuk penderita ginjal. Karena daun kaki kuda banyak mengandung senyawa mucilago, pektin, resin, vitamin B, villarine (senyawa anti sipilis dan lepra) dan senyawa heteriside, maka daun ini sangat baik untuk menambah nafsu makan dengan cara menggunakan daun kaki kuda ini sebagai lalapan. Selain itu bisa juga untuk mempercepat memulihkan kandungan setelah melahirkan. Pada beberapa daerah, nama daun kaki kuda ini biasa disebut dengan pegaga, antanan, pacul goang, pagaga, wisu-wisu, sarowati dan dogauke.
Sumber : http://obatnaturals.blogspot.com/
http://tipskesehatan-droz.blogspot.com/
Itulah beberapa tanaman obat di sekitar kita. Smoga artikel ini bermanfaat untuk kita dan bisa menambah wawasan kita semua. Terimakasih, atas kunjungannya semoga kita di berikan kesehatan selalu. Sampai jumpa di artikel berbagi ilmu selanjutnya.
wah baru denger nih gan ketepeng :D btw, thanks ya udh share
ReplyDeleteIya smoga bermanfaat ea mbak
Delete